- Pertumbuhan : Pertambahan ukuran, tinggi, massa tubuh, mahluk yang bersifat irreversibel/tidak dapat balik dan kuantitatif/tidak dapat diukur.
- Perkembangan : Proses menuju kedewasaan yang ditandai sudah berfungsinya alat reproduksi, bersifat reversibel/dapat balik, dan kualitatif/tidak dapat diukur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia :
- Faktor Internal / dalam : Genetik / sifat dari induknya, Hormon / zat penggiat
- Faktor Eksternal / luar : Nutrisi, air, cahaya,suhu dan kelembapan
Contoh pengaruh hormon pada manusia dan hewan :
- Jika berlebihan STH / Somatropik, hormon pertumbuhan : mengakibatkan kelainan gigantisme / menjadi raksasa
- Jika kekurangan STH begitu sebaliknya
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Macam-macam hormon pada tumbuhan :
- Hormon Auksin : Merangsang pembelahan dan pemanjangan sel
- Hormon Giberellin : Merangsang tumbuhan tinggi raksasa
- Hormon Sitokinin : Merangsang pembelahan sel
- Hormon Asam Tromalin : Memperbaiki jaringan tumbuhan yang rusak
- Hormon Asam Abisat : Penghambat pertumbuhan tunas
- Hormon Gas Etilen : Pemakan buah
- Hormon Kalin : Merangsang pembentukan organ daun, batang, bunga, akar
3 Daerah Pertumbuhan Pada Ujung Akar :
- Daerah Pembelahan
- Daerah Pemanjangan
- Daerah Diferensiasi
2 Jenis Pertumbuhan pada tumbuhan :
- Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan pada ujung akar dan ujung batang, dimana akar bertambah panjang dan batang bertambah tinggi akibat aktivitas jaringan meristem primer / meristem apikal
2. Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan diameter batang / pelebaran batang akibat aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium, dimana ke arah luar membentuk floem, ke arah dalam membentuk sistem
Metagenesis Pada Tumbuhan
Adalah pergiliran keturunan dari fase generatif / seksual ke fase vegetatif / aseksual dalam satu daur hidup
Fase Metagenesis :
- Fase Sporofit - Penghasil spora - Vegetatif
- Fase Gametofit - Penghasil gamet - generatif
B. Pertumbuhan Pada Hewan dan Manusia
2 Tahap Pertumbuhan pada hewan dan manusia :
- Tahap pertumbuhan dan perkembangan embrionik : Tahapan zigot menjadi embrio
- Diawali dengan proses pembuahan
- Fase-fase embrionik :
a.
Pembelahan
zigot : zigot membelah menjadi 2, 4, 6, 8, 16, 32, dst. Membentuk bola padat
seperti anggur yang dikenal dengan Morulla. Morulla terbentuk rongga-rongga
yang dikenal dengan Blastosol
b.
Gastrulasi
: blastula yang berkembang menjadi tiga : ektoderm, mesoderm, endoderm.
c.
Organogenesis
: Proses pembentukan organ yang berasal dari lapisan embrionik
·
Pada
mamalia, embrio memiliki selaput : amnion, Korion, Alantois, Sakus vilelinis.
·
Selaput
berperan sebagai pelindung dari goncangan kekeringan
·
Plasenta
sebagai penghubung dari ibu ke anak yang menyuplai oksigen dan makanan
2. Pertumbuhan
dan perkembangan pasca embrionik
Pertumbuhan
setelah terbentuk embrio dan menjadi dewasa
Metamorfosis pada
hewan ada 2 :
a.
Metamorfosis
sempurna ( Holometabola )
Urutan dimana proses menuju dewasa tidak banyak perubahan bentuk
Urutan : Telur – larva – pupa – imago
Contoh : Kupu-kupu, lalat, nyamuk, lebah,kumbang
b.
Metamorfosis
Tidak Sempurna
Urutan
: Telur – nimfa - imago
Metagenesis pada
hewan :
Proses pergiliran
keturunan dari fase generatif ke fase vegetatif dalam satu daur hidup
Contoh : Hydra,
Ubur-ubur
C. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
1.
Masa
pembuahan sampai lahir
Bayi normal : - Berat 3-3,5 Kg
-Panjang +/- 9
bulan 10 hari
2.
Masa Setelah Lahir
a. Masa anak-anak
b. Masa Remaja →
Mengalami Pubertas
c. Masa Dewasa →
Sex matang
d. Masa Manula →
Kondisi menurun
·
Pertumbuhan
pada wanita dimulai usia 10 tahun dan terhenti usia 18 tahun
·
Pertumbuhan
pada lelaki dimulai usia 11 tahun sampai 22 tahun
Ciri-ciri pubertas
Perempuan
|
Laki-laki
|
Pinggul membesar
|
Jakun membesar
|
Payudara membesar
|
Dada bidang
|
Tumbuh bulu di alat
kelamin
|
Tumbuh bulu di alat
kelamin
|
Menstruasi
|
Mimpi basah
|
Berikut Yang
dapat gua share, semoga bermanfaat bagi kalian, Terimakasih^^
terimakasih infonya sangat bermanfaat sekali
ReplyDeleteberita aneh