A. Peristiwa Menjelang Poklamasi
- Jepang menyerah kepada sekutu setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pada Hiroshima tanggal 6 Agustus dan Nagasaki tanggal 9 Agustus 1945. Jepang menyerah pada tanggal 14 Agustus 1945, tanggal 15 Agustus disiarkan di Radio BBC dan didengar oleh para pemuda. Penyerahan Jepang secara resmi tanggal 2 September 1945 yang dilaksnakan di atas kapal Missouri di Teluk Tokyo.
- Peristiwa Rengasdengklok terjadi ketika ada perbedaan pendapat mengenai waktu pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan. Golongan tua tetap pada perjanjian dengan Terauchi yaitu setelah rapat PPKI sedangkan golongan muda menginginkan sebelum 16 Agustus
Tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00. Bung Karno dan Hatta di bawa pemuda ke Rengasdengklok
Karena :
- Agar tidak terpengaruh Jepang
- Mendesak keduanya agar segera memproklamrkan kemerdekaan Indonesia
Alasan dipilihnya rengasdengklok adalah :
- Secara Geografis letaknya terpencil dan tidak terdeteksi Jepang
- Secara militer pengamanan oleh tentara PETA cukup solid kerana PETA Batalyon.
- Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di Jakarta yaitu setelah rombongan dari Rengasdengklok sampai di Jakarta.
Teks yang ditulis tangan oleh Bung Karno Teks ketikan Sayuti Melik |
- Pernyataan Proklamasi :
2. Penyebaran Berita Proklamasi
- Pernyataan dilakukan di rumah Bung Karno di Jalan Pegangsaan Timur no.56, Jakarta pada pukul 10 pagi
- Setelah dibacakan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh S.Luhud dan Latief Hendradininggrat
- Dilakukan dari mulut ke mulut
- Membuat Poster dan Pamflet
- Melalui Siaran Radio kantor Terito Domei
- Melalui surat kabar "Suara Asia" di Surabaya
B. Dukungan Spontan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan
- Rapat Raksasa Lapangan Ikada Jakarta
Latar belakang diselenggrakanya rapat Ikada adalah untuk menyambut kemerdekaan Indonesia, Sekaligus sebagai aksi protes terhadap pengumuman panglima tentara Jepang di Jawa, tanggal 10 September 1945 yang menyatakan bahwa kekuasaan di Indonesia akan diberikan kepada sekutu bukan ke Indonesia
2. Pernyataan dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Pada tanggal 5 September 1945, di Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX menyatakan dukungan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, lengkapnya dukungan tersebut berbunyi :
- Bahwa Sultan Ngayogyakarta Hadininggrat yang berasal/bersifat kerajaan adalah daerah istimewa dan negara RI
- Bahwa Sultan Ngayogyakarta Hadininggrat sebagai kepala daerah memegang kekuasaan dalam negeri Ngayogyakarta Hadininggrat. Oleh karena itu segala urusan pemerintahan dalam negeri diurus oleh Sultan
- bahwa hubungan antara Yogyakarta dengan pusat pemerintah RI bersifat langsung dam Sultan Yogyakarta bertanggung jawab langsung kepada Presiden RI
3. Tindakan Heroik di berbagai kota :
- Pengambil alihan gedung-gedung vital
- merebut senjata
- Mendirikan pemerintahan RI
4. Proses terbentuknya negara dan pemerintahan RI beserta kelengkapanya
- Pembentukan kelengkapan pemerintahan Sidang PPKI I ( 18 Agustus 1945 )
- Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945
- Memilih Ir.Soekarno dan M.Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI
- Membentuk Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sampai terbentuk MPR
Sidang PPKI II (19 Agustus 1945)
2. Pembentukan Komite Nasional Indonesia
- Menetapkan 12 Kementrian dalam lingkungan pemerintahan
- Membagi Wilayah Indonesia atas 8 Provinsi
Sidang PPKI III (22 Agustus 1945)
- Membentuk Komite Nasional Indonesia
- Membentuk badan keamanan rakyat
- Membentuk Partai Nasional Indonesia
- Hasil Rapat kerja panitia kecil dilaporkan pada rapat pleno PPKI tanggal 22 Agustus 1945
- Rapat Pleno memutuskan pembentukan BKR
- BKR ditetapkan sebagai bagian dan badan penolong keluarga korban perang(BPPKKP) yang merupakan induk Organisasi dengan tujuan untuk memelihara keselamatan masyarakat, serta merawat para korban perang
- Situasi keamanan semakin buruk karena dibayangi oleh datangnya tentara sekutu dan Belanda di Indonesia
- Pemimpin Negara berfikir bahwa akan sulit mempertahankan kemerdekaan dan negara tanpa angkatan perang
Dalam kondisi ini pemerintah memnaggil pensiunan mayor KNIL. Oerip Soemohar Jo dari Yogya ke Jakarta dan diberi tugas membentuk tentara kenegaraan. Dengan maklumat 5 Oktober 1945, terbentuklah organisasi ketentaraan yang bernama TKR ( Tentara Keamanan Rakyat )
Sekian dulu yang dapat gua share broo semoga bermanfaat......."_"
nice info sangat bagus sekali infonya
ReplyDeleteberita islam
Gebehh: Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Nkri >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Gebehh: Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Nkri >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Gebehh: Peristiwa-Peristiwa Sekitar Proklamasi Dan Proses Terbentuknya Nkri >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK